Keanekaragaman Budaya di Indonesia

Budaya Indonesia beraneka ragam

Indonesia memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Ika”, yang artinya berbeda-beda tetap satu jua. Makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan.

Indonesia terdiri dari kurang lebih 656 suku bangsa dengan bahasa lokal 300 macam. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik Bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga mampu memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia

Menurut data BPS pada 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Suku-suku bangsa di Indonesia mempunyai berbagai perbedaan yang membentuk keanekaragaman di Indonesia. Keberagaman kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia, dipengaruhi faktor lingkungan.

Masyarakat di pegunungan lebih banyak menggantungkan kehidupan dari pertanian, sehingga berkembang kehidupan sosial budaya masyarakat petani.

Masyarakat di pantai mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan dan berkembang kehidupan sosial masyarakat nelayan. Keragaman Indonesia juga tampak dari seni sebagai hasil kebudayaan daerah.

Setiap daerah memiliki hasil karya seni yang berbeda dan menjadi ciri khas daerah masing-masing. Hampir semua daerah atau suku bangsa di Indonesia memiliki tarian dan nyanyian yang berbeda. 

Wujud keanekaragaman budaya bangsa Indonesia tersebar di berbagai provinsi. Yang paling konkrit adalah rumah adat, pakaian adat dan tari adat di setiap provinsi di Indonesia.

Contoh rumah adat di daerah di Indonesia:

Rumah Adat Musalaki NTT








·         Nanggroe Aceh Darussalam: Krong Bade

·         Sumatera Barat: Rumah Gadang

·         Yogyakarta: Rumah Joglo

·         Bali: Rumah Adat Gapura Candi Bentar

·         Nusa Tenggara Timur: Musalaki

·         Kalimantan Timur: Rumah Adat Lamin

·         Kalimantan Tengah: Betang

·         Kalimantan Selatan: Banjar atau Betang

·         Sulawesi Utara: Rumah Adat Istana Buton

·         Papua: Honai


Pakaian dan Tarian Adat


Pakaian Adat Ngambe Gorontalo


Pakaian adat tradisional Indonesia sangat beragam. Pakaian adat tradisional di Indonesia adalah nilai-nilai budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Maka pakaian adat di Indonesia harus dijaga dan dilestarikan.

Contoh, pakaian adat Biliu dan Makuta dari Sulawesi Tengah, Ngambe dari Gorontalo, Kebaya dan Beskap dari Jawa Tengah, dan lain-lain.


Tari Kecak Bali














Tari adalah salah satu aspek seni untuk mengungkapkan perasaan melalui gerak, biasanya mengandung makna dan simbol tertentu di dalamnya. Setiap tarian atau pertunjukan tari di tiap daerah Indonesia memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing.

Contoh tari daerah di Indonesia, Tari Seudati dari Aceh, Tari Kecak dari Bali, dan lain-lain.


Posting Komentar

0 Komentar